Bandar Lampung- Dua siswi SMP Xaverius 1 Bandarlampung berhasil mewakili Provinsi Lampung dalam Kompetisi Sains Nasional (KSN) yang diadakan pada 7-12 November 2021. Dua siswi tersebut adalah Adeline Fedora Cahyadi dan Callista Gunawan, siswi kelas IX. Adeline mewakili provinsi dalam KSN Matematika, sedangkan Callista mewakili provinsi dalam KSN IPA. Mereka melaksanakan kompetisi di SMP Xaverius 1 Bandarlampung secara daring.
Sejak kelas VII, Adeline dan Callista memang kerap mengikuti pendampingan materi pelajaran. Pendampingan biasanya diberikan oleh guru pendamping bidang studi dan kakak kelas yang pernah mengikuti olimpiade sebelumnya (medalis).
“Soal di olimpiade itu beda dengan soal-soal pelajaran biasa dan kakak kelasnya yang lebih dahulu lomba pastinya sudah lebih berpengalaman dan lebih banyak tahu tentang soal-soal yang diujikan. Jadi, kami guru-guru juga meminta bantuan kepada kakak kelas yang sudah medalis untuk membantu pendampingan,” kata Elisabet Viviana yang ditemui di ruang guru SMP Xaverius 1 Bandarlampung.
Selain itu, Adeline dan Callista kerap kali mengikuti berbagai macam perlombaan lain sesuai dengan bidangnya masing-masing agar mereka semakin terlatih. Untuk Callista, KSN kali ini merupakan KSN yang kedua kalinya. Namun, pada KSN pertama, Callista hanya sampai tingkat Kota Bandar Lampung.
“Anak-anak kita ini luar biasa. Selain ikut pendampingan dan persiapan di sekolah, mereka ikut pendampingan juga di luar sekolah dan sekolah juga mendukung. Sekolah memberikan buku-buku yang dapat menunjang mereka,” tutur Yuliana Supatinah pada Senin (08/11/21).
Setelah mengikuti berbagai pendampingan, baik pendampingan guru dan kakak kelas yang pernah mengikuti olimpiade sebelumnya (medalis), Adelline dan Callista melaksanakan seleksi tingkat sekolah terlebih dahulu. Setelah lolos seleksi tingkat sekolah, mereka mewakili sekolah untuk tingkat kota, provinsi dan sampai akhirnya mereka berhasil mewakili provinsi di tingkat nasional.
“Seneng ya karena itu hasil kerja keras mereka. Kalau kita itu hanya mendampingi. Itu semua hasil kerja keras mereka, ketekunan mereka, hasil belajar mereka. Jadi itu semua adalah hasil kerja keras mereka dan support orang tua mereka. Kalau kami sebagai guru hanya mendampingi, misalkan ada kesulitan ya kami membantu, kalau ada pengumuman-pengumuman atau ada yang perlu dipersiapkan ya kami sampaikan kepada mereka,” pangkas Niken Pudyastuti, salah satu guru pendamping peserta KSN.
Kompetisi Sains Nasional (KSN) merupakan ajang tahunan yang diselenggaran oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kegiatan ini dilakukan untuk mendorong semangat dan daya juang peserta. Selain itu, kegiatan ini merupakan salah satu wadah untuk meningkatkan mutu pembelajaran Matematika, IPA, dan IPS.*
Kontributor : Eka Ariani (naskah), Atin Sri K. (editor), Andreas H.J. (foto)